Facebook merupakan sebuah media sosial dan jejaring sosial online Amerika yang dimiliki oleh Meta Platforms. Facebook juga salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia. Bukan dari kalangan anak remaja, tetapi anak - anak dan orang dewasa hampir semua nya memiliki akun facebook.
Dengan adanya facebook, mempermudah seseorang untuk mencari teman. Selain itu, kita juga bisa mengirimkan pesan, melakukan panggilan suara, dan melakukan panggilan video dengan teman, sahabat, ataupun keluarga.
Untuk melakukan itu semua, kita harus membuat akun facebook terlebih dahulu agar dapat terhubung dengan sesama pengguna facebook. Akun facebook harus bersifat private atau hanya diri sendiri yang boleh mengetahui username dan password untuk masuk ke akun facebook.
Namun seiring berkembangnya zaman yang canggih saat ini, telah terdapat banyak kasus tentang pembajakan atau peretasan akun facebook. Jadi si peretas bisa mengetahui seluruh data pribadi si pemilik akun. Mulai dari username, password, alamat email, nomor telpon, tanggal lahir, dan isi chat si pemilik akun facebook.
Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar akun facebook mu terhindar dari aksi peretasan (hacking) yang dilakukan oleh hacker ataupun pihak yang tidak bertanggung jawab. Disini saya akan membagikan sebuah tips atau cara agar akun facebook lebih aman dan tidak bisa diretas. Bagaimana sih caranya ? Yuk simak tips nya dibawah ini.
1. Selalu Periksa Aktivitas
Selalu periksa aktivitas maksudnya bagaimana ? Maksudnya gini, jika kamu sering memeriksa aktivitas akun facebook mu, maka kamu akan melihat aktivitas yang kamu lakukan ketika bermain facebook. Jadi jika kamu melihat aktivitas yang mencurigakan, kamu bisa langsung mengganti kata sandi dan mengeluarkan akun tersebut dari semua perangkat dan kamu coba untuk login lagi dengan username dan kata sandi yang baru saja kamu buat.
2. Tambahkan Beberapa Email
Apa bedanya dengan menambahkan nomor telpon ? Jika si peretas sudah berhasil memasuki akun facebook milikmu, tentu si peretas pertama kali akan mengganti nomor telpon dan kata sandi. Jika nomor telpon mu sudah diganti, maka kamu sudah tidak bisa masuk ke akun facebook mu lagi.
Namun jika kamu menambahkan beberapa email, ketika nomor telpon atau email pertama dihapus oleh si peretas, kamu akan menerima pemberitahuan melalui email tentang nomor telpon yang sudah dihapus dan kata sandi yang sudah diganti oleh si peretas.
3. Hindari Tautan Berbahaya
Hindari tautan yang berbahaya maksudnya bagaimana ? Tautan yang berbahaya atau sejenis dengan phising bisa saja menjadi salah satu penyebab akun facebook mu diretas. Karena tampilan nya yang sama persis dengan website aslinya, sehingga kebanyakan orang tidak mengetahuinya kalau itu adalah phising.
Namun kamu bisa membedakan antara website aslinya dengan website palsu melalui nama situs website nya. Contoh situs facebook yang asli adalah facebook.com, nah jika kamu menemukan situs yang tampilan nya sama dengan facebook namun nama situsnya berbeda berarti itu adalah phising. Biasanya phising menggunakan nama situs seperti facebook.eu.org atau facebook.000wehbostapp.com.
Cara kerja dari phising ini adalah ketika kita masuk ke akun facebook melalui tautan yang berbahaya, maka seluruh data kita untuk masuk ke akun facebook akan diberikan kepada pemilik situs tersebut melalui email. Jadi saya harapkan untuk lebih berhati hati ketika berselancar di internet.
4. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi yang kuat itu bagaimana ? Banyak orang yang menggunakan kata sandi seperti : Ilham123 dan Bayu12345. Nah kata sandi yang akhiran nya angka 123 atau 12345 merupakan kata sandi yang lemah sehingga mudah diretas.
Selain itu, ada beberapa kata sandi lainnya yanh termasuk lemah, diantaranya adalah : nama kota, nama game, nama lengkap seseorang, tanggal lahir seseorang dan nama negara. Contohnya seperti : Jakarta, Mobile Legend, Muhammad Ilham Saputra, dan 01012001. Karena ada sebuah tools hacking dimana si peretas hanya menginputkan data target dan tools tersebut berjalan dan mencari password akun facebook si target. Salah satu list kata sandi nya seperti yang saya sebutkan diatas.
Kata sandi yang kuat adalah kata sandi yang dibuat dengan kombinasi kata, karakter, simbol, dan angka. Contohnya seperti : @1|_freeze+890__~~. Jadi tools hacking tersebut tidak bisa menemukan kata sandi korban. Karena tools tersebut telah di program hanya bisa mencari kata sandi dengan angka 123,12345, nama kota, nama game, nama lengkap target dan lainnya.
5. Aktifkan Notifikasi Login yang Tidak di Kenal
Ketika fitur ini diaktifkan untuk akun facebook mu, maka ketika si peretas atau perangkat baru memasuki akun mu akan maka akan mendapatkan pesan bahwa akun kamu telah dimasuki. Selain itu, di dalam pesan tersebut juga terdapat tempat login, waktu login, dan IP Address si peretas atau perangkat baru.
Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa pergi ke pengaturan facebook > Privasi dan Keamanan > scroll ke bawah hingga menemukan aktifkan notifikasi login tidak dikenal.
>6. Aktifkan Autentikasi 2 Faktor
Nah yang paling ampuh adalah cara ini, yaitu mengaktifkan autentikasi 2 faktor. Namun sebelum kamu mengaktifkan fitur ini, pastikan nomor telpon kamu selalu aktif. Karena cara kerja dari fitur autentikasi 2 faktor ini adalah ketika si peretas mencoba memasuki akun facebook mu menggunakan username dan password yang benar, pihak facebook akan mengirimkan sebuah kode yang bisa digunakan untuk masuk ke akun facebook.
Jadi percuma saja si peretas mengetahui username dan password untuk login, karena si peretas disuruh memasukkan kode yang dikirimkan ke nomor si pemilik akun. Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa pergi ke pengaturan facebook > Privasi dan Keamanan > pilih Aktifkan Autentikasi 2 Faktor.
Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mencegah terjadinya peretasan terhadap akun facebook milikmu. Berhati hati lah di sosial media, karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dan banyak jenis kejahatan nya. Jika kamu memiliki kritik, saran, atau request arikel bisa langsung berkomentar pada kolom komentar yang telah disediakan dibawah.
~ Terimakasih.