Jika kamu memiliki kritik dan saran, hubungi kami melalui Kontak Kami

Pengertian Disket

Gambar Disket


     Disket atau yang biasa disebut sebagai floppy disk merupakan media penyimpanan yang berbentuk cakram yang terdiri dari penyimpanan media magnetis dan fleksibel. Disket atau floppy disk banyak digunakan untuk menyalin sebuah informasi data yang masuk atau data yang keluar dalam sistem komputer. Disket juga memiliki sifat removeable yang artinya sebuah media penyimpanan yang mudah untuk di lepas atau dipasang kembali. Namun di zaman sekarang disket tidak lagi digunakan karena sudah ada hardisk, baik itu hardisk eksternal maupun hardisk internal.
     Disket berukuran 5¼ inci (133 mm) dan 3½ inci (90 mm) adalah bentuk standar dari disket yang berkembang sejak pertengahan 1970-an hingga 2000-an. Sejak tahun 2010, motherboard komputer jarang diproduksi dengan dukungan media floppy drive. Kapasitas yang dimiliki oleh disket atau floppy disk tergolong sangat kecil, yaitu hanya 1,44 MB. 
Sejarah Disket
     Awal mula sejarah Disket atau floppy disk pada tahun 1967 ketika IBM (International Bussiness Machine) menugaskan devisi penyimpanan nya untuk membuat sebuah sistem sederhana yang akan digunakan untuk meloading mikrocode ke dalam mainframe 370.
     Pada tahun 1971, petugas IBM telah berhasil membuat disket atau floppy disk untuk pertama kalinya. Pada saat pertama kali dibuat namanya bukanlah disket atau floppy disk, melainkan memory disk. Kemudian mereka mengganti nama memory disk menjadi disket atau floppy disk karena kata Floppy berasal dari sebuah kata yang artinya adalah fleksibel.
     Pada tahun 1975, sebuah perusahaan bernama Borroughs Coorporation yang mengembangkan sebuah disket yang memiliki ukuran sebesar 5 inci. Satu tahun kemudian, disket resmi dibuat oleh Alan Shugart dan para teknisi nya yang merupakan permintaan dari sebuah perusahaan komputer yang bernama Laboratories.
     Kemudian di tahun 1980, disket tersebut ditawarkan ke berbagai perusahaan dengan masing-masing dari sistem komputer menggunakan format yang berbeda-beda dengan yang lainnya. Pada tahun 1981, perusahaan Sony juga berhasil membuat dan memperkenalkan disket mereka yang memiliki ukuran sebesar 3,5 inci. Kemudian di tahun 1984, sebuah perusahaan bernama Apple Comuter juga memutuskan untuk menggunakan disket garapan Sony tersebut untuk kemudian dipasang pada computer Macintosh yang setelah itu langsung dijadikan sebagai sebuah format standar di Negeri Paman Sam atau lebih dikenal dengan Amerika Serikat.
Fungsi Disket
     Disket sudah dikenal sebagai media menyimpanan magnetik yang sangat tipis dan fleksibel. Disket Memiliki bentuk yang bulat, tipis, dan berupa potongan datar Biasanya disket dikemas dalam sebuah plastik berbentuk persegi. Alat ini pernah Berkembang sekitar pada tahun 1970 dan masih terus berjaya hingga tahun 2000. Saat di tahun 2010, floopy disk sudah jarang diproduksi dan posisinya pun tergantikan oleh USB flash drive. Disket memiliki fungsi sebagai penyimpanan data dengan kapasitas yang sangat kecil. Data yang disimpan di dalam floppy disk bisa diakses ke dalam komputer lain dengan tujuannya untuk membaca data dalam disket yang kemudian bisa diakses isinya. Pada disket, data yang tersimpan diatur di dalam trek. Setiap track tersebut dapat dibagi menjadi beberapa sector yang masing – masing dapat dinyatakan dalam bytes. Disket 3,5 inci menggunakan 80 track, 18 sektor per track, serta 512 byte per sector sehingga kapasitasnya 1,44 MB. Keuntungan dari disket adalah bisa dengan mudah dilepas dari komputer, sehingga bisa digunakan untuk keperluan distribusi perangkat lunak, transfer data dari satu komputer ke komputer lainnya atau menyimpan sebuah file cadangan dari hard disk.
Cara Kerja Disket
     Di bawah ini cara kerja disket yang akan kami jelaskan kepada Anda.

  • Program yang ada di komputer akan mulai meneruskan perintah yang diterima menuju perangkat keras atau hardware yang nantinya akan diberikan kepada disket agar bisa menulis data tersebut.
  • Perangkat keras dan juga kontroler yang ada di dalam disket akan mulai menyalakan motor untuk mulai memutar disket. Sekedar tambahan bahwa disk yang terdapat di dalam disket berbentuk piringan bundar yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam segmen kecil yang biasanya dinamakan sebagai sector.
  • Motor kedua dinamakan sebagai stepper motor dengan fungsi menempatkan heads agar berada di track selanjutnya. Proses seperti ini berlangsung ketika heads berada di track sebelumnya dan hendak menuju ke track selanjutnya. Sementara waktu perpindahan antara track yang satu ke track yang kedua dinamakan sebagai access time.
  • Head yang berasal dari read maupun write nantinya akan berhenti di track. Fungsi head dari read adalah untuk melakukan pengecekan apakah sudah memiliki data maupun tidak.
  • Sebelum data dituliskan di disket, terdapat sebuah erase coil yang berfungsi membersihkan sector. Ukuran yang dimiliki oleh head ke write cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan sector yang nantinya akan ditulis datanya tersebut.
  • Setelah itu, head dari write yang sudah diberikan energi mulai meletakkan data ke disket. Caranya adalah dengan memberikan magnet yang terdapat di dalam media recordings atau perekaman.
  • Disket kemudian berhenti berputar. Saat ini disket telah menunggu perintah lain yang akan diberikan komputer.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.