Apa Itu SVG ? Mengapa Kita Menggunakan Format SVG ?

Apa Itu SVG ?

     Hai semuanya, pada kali ini saya akan membahas tentang format SVG. Sebelum itu kalian tau ga sih apa itu SVG ? Dan mengapa kita memilih menggunakan svg ? Kenapa tidak menggunakan gambar JPG atau PNG ? Yukk kita simak penjelasan nya dibawah ini.

     SVG atau Scalable Vector Graphics adalah format gambar yang menggunakan XML (Extensible Markup Language) sebagai dasar untuk membentuk gambar vektor dua dimensi. SVG adalah format gambar yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) sejak tahun 1999.

     Bagi seorang desainer grafis, mungkin sudah banyak yang mengenal tentang svg, namun ada beberapa desainer grafis lainnya yang hanya mengenal PNG, JPG, dan GIF. Meskipun terdengar asing, sebenarnya format SVG sudah banyak didukung browser. Contohnya adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge dan Safari. Namun jika kamu sering menggunakan aplikasi desain grafis seperti Adobe Illustrator ataupun Corel Draw pasti sudah familiar dengan gambar format SVG.  Sudah banyak juga seorang developer website yang menggunakan svg untuk kebutuhan website nya, contohnya adalah icon untuk website nya.

     Format SVG dapat menyimpan data, data yang disimpan oleh format SVG dapat berupa teks, warna, dan bentuk yang bisa diatur sesuai keinginan sendiri. Tapi tahukah kamu mengapa kebanyakan developer menggunakan format SVG dibandingkan dengan gambar dengan ekstensi PNG dan JPG ? Yukk kita cari tau alasannya.

     Ada beberapa kelebihan yang kamu dapatkan jika menggunakan SVG dibandingkan menggunakan PNG dan JPG. Berikut ini adalah kelebihan nya.

Kelebihan Gambar Format SVG

1. Lebih Ringan Digunakan

     Manfaat yang pertama adalah lebih ringan digunakan. Jika menggunakan Icon SVG memang lebih ringan dibandingkan menggunakan gambar. Karena jika terlalu banyak gambar yang diupload ke hosting, akan mempengaruhi kecepatan website ketika diakses. Namun jika hosting nya memiliki performa yang tinggi, maka tidak akan mempengaruhi kecepatan website meskipun banyak gambar yang di upload ke hosting.

2. Tidak Pecah Ketika di Perbesar

     Gambar dengan format SVG tidak akan pecah ketika diperbesar. Berbeda dengan gambar format JPG atau PNG yang pecah ketika diperbesar. Sebab itulah mengapa banyak developer yang menggunakan format SVG, termasuk saya sendiri.

3. Resolusi Bagus Meskipun Ukuran File Kecil

     Jika gambar format JPG atau PNG memiliki resolusi yang bagus, maka ukuran file nya akan semakin besar. Berbeda dengan gambar format SVG, meskipun resolusi nya bagus namun tetap memiliki ukuran yang kecil.

4. Fleksibel dan Kompatibel di Berbagai Perangkat

     Gambar dengan format SVG lebih mudah untuk kita edit dibandingkan dengan gambar JPG atau PNG. Untuk pengeditan nya, kita hanya menambahkan beberapa property seperti fill color, size, stroke dan property lainnya.

Kekurangan Gambar Format SVG 

1. Kurang Cocok Untuk Pengeditan Foto

     Gambar dengan format SVG kurang cocok dalam hal pengeditan foto. Mengapa demikian ? Karena gambar dengan format SVG berbasis vektor. Gambar berbasis vektor seperti format SVG lebih cocok digunakan sebagai logo, ikon, dan grafik datar lainnya yang menggunakan warna dan bentuk sederhana.

2. Kurang Support Pada Browser Tertentu

     Kekurangan yang kedua adalah gambar dengan format SVG kurang support pada browser tertentu. Namun tidak perlu khawatir karena browser browser terkenal sudah support dengan gambar format SVG. Contohnya adalah Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox dan Safari.