Contohnya adalah jika ingin masuk ke akun Facebook, maka hal terpenting nya adalah memasukkan kata sandi. Tidak hanya Facebook, ketika ingin membuat ataupun masuk ke dalam akun google, kita juga harus memasukkan kata sandi. Jadi kata sandi itu haruslah bersifat penting dan rahasia sehingga jangan sembarangan untuk mempublikasikan kata sandi.
Namun, meskipun kata sandi bersifat penting dan rahasia, ternyata masih banyak orang yang lalai dalam membuat kata sandi. Contohya adalah membuat kata sandi yang mudah ditebak oleh orang lain. Sehingga banyak pihak yang tidak bertanggungjawab yang menyalahgunakan keahlian nya untuk melakukan kejahatan. Contoh dari kejahatan nya adalah, peretasan akun Facebook, Instagram, Twitter dan akun sosial media lainnya. Tidak hanya sosial media, tetapi ada juga yang berupa situs website.
Lalu bagaimana caranya membuat kata sandi yang aman ? Yukk ikuti caranya dibawah ini
1. Jangan Gunakan Nama Pribadi
Hal pertama adalah jangan menggunakan nama pribadi untuk dijadikan kata sandi. Contohnya adalah hal pertama yang dilakukan oleh para peretas Facebook adalah mencari target nya. Setelah mendapatkan target nya, si peretas akan mencari informasi tentang si target. Jika peretas situs website, biasanya menggunakan sebuah tools yang digunakan untuk mencari informasi dari website yang menjadi targetnya.
Artikel Lainnya :
2. Jangan Gunakan Tanggal Lahir
Nah untuk kasus seperti ini sudah banyak orang yang menggunakan tanggal lahir nya untuk dijadikan sebagai kata sandi. Alasan utamanya adalah karena tanggal lahir mudah diingat, sehingga banyak yang menggunakan tanggal lahir sebagai kata sandi.
3. Jangan Gunakan Nama Game
Kalau yang ini, mungkin sudah ada beberapa orang yang mengetahui kalau membuat kata sandi menggunakan nama game itu mudah ditebak. Karena game yang bersifat populer, sehingga banyak orang yang menggunakan nya sebagai kata sandi. Contohnya adalah Clash Of Clan, Mobile Legend, Free Fire dan game populer lainnya.
4. Jangan Gunakan Nama Tempat
Tidak hanya tempat, tetapi juga nama negara. Karena biasanya para peretas menggunakan nama tempat dan nama negara. Contohnya adalah Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, Tangerang, Jakarta dan lainnya.
5. Jangan Menggunakan Nomor Telepon
Yang kelima adalah jangan menggunakan nomor telepon. Karena nomor telepon sifatnya publik, sehingga bisa diketahui oleh siapapun.
6. Gunakan Kombinasi Angka dan Simbol
Untuk memperkuat kata sandi yang telah kamu buat, kamu bisa menambahkan angka dan simbol simbol lainnya agar lebih sulit ditebak oleh para peretas. Karena dengan kombinasi antara angka dengan simbol simbol, membuat para peretas kesulitan dalam menebak kata sandi. Contohnya adalah Bayu_32•Ryzen$.
7. Gunakan Kombinasi Angka dan Huruf Kapital
Selain menggunakan cara nomor 6, kamu juga bisa menggunakan kombinasi angka dan huruf kapital. Contohnya adalah Str0n6HOld@27_58
8. Gunakan Tools Enkripsi
Yang terakhir adalah menggunakan tools enkripsi. Apa itu tools enkripsi ? Tools enkripsi adalah sebuah tools yang digunakan untuk mengenkripsi dengan tujuan agar kata sandi tidak mudah ditebak. Contoh tipe enkripsi nya adalah MD5, Base32, Base64 dan tipe enkripsi lainnya. Namun, jika kamu masih merasa belum kuat dengan mengenkripsi kata sandi nya, kamu bisa mencoba menggabungkan beberapa tipe enkripsi menjadi satu atau kamu bisa mengenkripsi nya lebih dari tiga kali