Sejarah Javascript
Javascript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netspace dengan nama Mocha. Jadi awal nama dari javascript ini adalah Mocha, kemudian namanya diganti dengan LiveScript dan hingga saat ini dikenal dengan nama Javascript. Karena terinspirasi kesuksesan Javascript, Microsoft pun ikut mengadopsi teknologi serupa dengan Javascript. Microsoft membuat Javascript sendiri dengan nama JSscript yang kemudian ditanamkan pada Internet Explorer 3.0.
Setelah mengetahui sedikit sejarah tentang Javascript, sekarang kita akan membahas Kelebihan Javascript.
Kelebihan Javascript
- Mudah Dipelajari : Bahasa Javascript termasuk bahasa yang mudah untuk dipelajari. Karena penulisan syntax nya yang simple sehingga menjadikan Javascript ini mudah untuk dipelajari, bahkan bagi para pemula sekalipun.
- Interaktif dan Responsif : Bahasa pemrograman Javascript terkenal karena menjadi salah satu pilihan bahasa yang digunakan untuk membuat website yang user-friendly. Baik dalam pengembangan aplikasi berbasis website maupun aplikasi mobile. Selain itu, para pengembang website juga bisa merancang website yang interaktif dan kreatif menggunakan bahasa Javascript ini.
- Fleksibel : Meskipun Bahasa Javascript sering digunakan pada sisi frontend, Javascript juga bisa digunakan pada sisi backend dengan bantuan node.js
- Untuk Mengembangkan Aplikasi Android : Bahasa Javascript juga bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi android. Jika kamu ingin mencoba membuatnya, kamu bisa gunakan Cordova.
- Untuk Membuat Game : Selain membantu dalam pengembangan website dan aplikasi android, Javascript juga bisa digunakan untuk membuat Game.
Artikel Menarik Lainnya :
Cara Kerja Javascript
Nah, berikut ini merupakan cara kerja JavaScript:
- Penulisan kode: Kode JavaScript ditulis di dalam file dengan ekstensi .js atau di dalam tag <script> pada file HTML.
- Parsing: Ketika sebuah halaman web di-load, browser akan mem-parsing kode JavaScript dan mengeksekusinya secara berurutan dari atas ke bawah.
- Execution: Setiap baris kode JavaScript akan dijalankan, dan jika ada kesalahan atau bug, browser akan memberikan pesan error di console.
- Manipulasi DOM: JavaScript memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan dan isi halaman web dengan manipulasi DOM (Document Object Model), yaitu struktur HTML yang merepresentasikan halaman web.
- Interaction: JavaScript juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web, seperti menekan tombol, mengisi formulir, atau melakukan aksi lainnya yang dapat menghasilkan perubahan pada halaman.
- Asynchronous: JavaScript juga mendukung pemrograman asynchronous, yang memungkinkan aksi atau operasi yang memerlukan waktu yang lama untuk berjalan tanpa menghentikan eksekusi kode lain.