Jika kamu memiliki kritik dan saran, hubungi kami melalui Kontak Kami

Selector dalam CSS

Estimated read time: 5 min
Selector dalam CSS

     Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang CSS, yang akan kita bahas adalah tentang Selector dalam CSS. Selector dalam CSS sangat penting untuk kita pelajari karena dengan menggunakan selector, kita bisa mengatur element Html yaang akan diberikan style. Kita bisa menentukan selector yang digunakan dengan berbagai cara. Contohnya : attribut class, atribut id, element Html, universal dan lainnya. Sekarang kita akan melanjutkan ke pembahasan nya.

1. Selector dengan Element Html
     Selector bisa digunakan pada Element Html ataupun tag dalam Html. Bagaimana cara menentukan selector untuk Element Html ? Lihat codingan dibawah ini
<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title> Selector dalam CSS </title>
      <style>
         p {
             color: blue;
             background-color: black;
         }
      </style>
  </head>
  <body>
    <p> Contoh penggunaan selector dalam element Html </p>
    <h4> Contoh penggunaan selector dalam element Html </h4>
  </body>
</html>
Maka, hasilnya akan menjadi seperti ini
Selector dalam CSS

Contoh penggunaan selector dalam element Html

Contoh penggunaan selector dalam element Html

Jika kamu belum memahami nya, saya akan menjelaskan nya lebih dalam lagi. Mengapa tag <p> berbeda dengan tag <h4> ? Penyebab tag <p> berbeda dari tag <h4> adalah karena kita sudah menggunakan selector untuk tag <p>. Selector dengan Element html berlaku untuk tag yang sudah diberikan style CSS.


2. Selector dengan Class CSS
     Selector dengan Class CSS sudah banyak kita temui karena kebanyakan orang menggunakan selector ini. Meskipun cara penulisan Selector dengan Class CSS hampir sama dengan Selector dengan Element Html, tetap saja memiliki perbedaan. Jika dengan Element Html, langsung menuliskan tag html nya. Sedangkan dengan Class CSS, harus menggunakan titik (.) terlebih dahulu. Contoh codingan nya seperti dibawah ini
<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title> Selector dalam CSS </title>
    <style>
      .xway {
        color: blue;
        background-color: black;
      }

      .burst {
        color: red;
        background-color: black;
      }
      .ovb {
        color: black;
        background-color: yellow;
      }
    </style>
  </head>
  <body>
    <p class="xway"> Contoh penggunaan selector dalam element Html </p>
    <h4 class="ovb"> Contoh penggunaan selector dalam element Html </h4>
    <p class="burst"> Contoh penggunaan selector dalam element Html </p>
  </body>
</html>
Hasilnya seperti dibawah ini.
Selector dalam CSS

Contoh penggunaan selector dalam element Html

Contoh penggunaan selector dalam element Html

Contoh penggunaan selector dalam element Html

Meskipun terdapat tag <p> yang sama, tetap saja hasilnya akan berbeda karena kita sudah menggunakan selector dengan Class CSS. Selector dengan Class CSS dapat digunakan berkali kali selama penulisan class CSS nya benar.
3. Selector dengan Attribut id
     Penggunaan Selector dengan Attribut id bisa kita gunakan dengan cara menambahkan # terlebih dahulu. Berikut ini contoh codingan nya.
<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title> Selector dalam CSS </title>
    <style>
      #test {
        color: blue;
        background-color: red;
      }

      #burst {
        color: gold;
        background-color: blue;
      }

      #ovb {
        color: cyan;
        background-color: orange;
      }
    </style>
  </head>
  <body>
    <p id="test"> Contoh penggunaan selector dalam element Html </p>
    <h4 id="ovb"> Contoh penggunaan selector dalam element Html </h4>
    <p id="burst"> Contoh penggunaan selector dalam element Html </p>
  </body>
</html>
Hasilnya seperti dibawah ini

4. Selector Universal
     Selector Universal merupakan pemilihan secara umum atau global yang ditulis dengan tanda * atau tanda bintang. Biasanya selector ini digunakan untuk mengatur padding dan margin. Berikut ini contoh codingan nya.
* {
    padding: 0;
    margin: 0;
}
Tujuan mengatur padding dan margin menjadi 0 adalah agar lebih mudah mengatur layout nya.

Pentingnya mengetahui tentang selector dalam CSS adalah agar kita dapat membedakan antara selector css dengan selector lainnya. Karena yang sering dijumpai adalah selector css. Jika kamu masih bingung, silahkan bertanya dikolom komentar. Sekian dan Terimakasih.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.